Rabu, 24 Februari 2010

AL 'ITIRAAF

ilaahi lastu lilfirdausi ahlan;
walaa aqwaa `alannaaril jahiimi;
fahablii taubatan waqhfir dzunuubi;
fa innaka ghoofiruddzambil `adziimi;
dzunuubii mitslu a`daadir rimaali;
fahablii taubatan yaa dzaljalaali;
wa`umrii naaqishun fiikulliyaumi;
wa dzanbii zaa-idun kaifahtimaali;
ilaahi `abdukal `aashi ataaka;
muqirron biddzunuubi waqod da`aaka;
fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun;
wa in tadrud faman narjuu siwaaka

Arti : Ya Tuhanku, tidak pantas bagiku menjadi penghuni surga-Mu
Namun, aku tidak kuat dengan panasnya api neraka
Terimalah taubatku dan ampunilah dosa-dosaku
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar
Dosaku seperti jumlah pasir
Maka terimalah pengakuan taubatku Wahai Pemilik Keagungan
Dan umurku berkurang setiap hari
Dan dosaku bertambah, bagaimana aku menanggungnya
Ya Tuhanku, hamba-Mu yang berdosa ini datang kepada-Mu
Mengakui dosa-dosaku dan telah memohon pada-Mu
Seandainya Engkau mengampuni
Memang Engkaulah Pemilik Ampunan
Dan seandainya Engkau menolak taubatku
Kepada siapa lagi aku memohon ampunan selain hanya kepada-MU.

syair abu nawas itu sunguh merupakan doa yang luhur, yang memang sudah tabiat manusia selalu berbuat salah dan dosa, padahal umur kita semakin hari semakin berkurang. untuk itulah mari kita tingkatkan aamal ibadah kita baik yang berupa hablum minallah maupun hablum minannas dan rajin-rajinlah untu selalu bertaubat kepadanya. semoga kita selalu ditempatkan di sisi-Nya.

Selasa, 23 Februari 2010

Irhaby 007 ; Hacker Jihad





Siapakah Irhabi 007 ? Apa saja yang telah dia lakukan sehingga namanya menjadi legenda ? Mengapa dia melakukan semua hal yang bisa dikatakan penuh resiko tersebut ? Sejak kapan identitasnya diketahui secara umum ?

Pada awalnya, nama Irhabi 007 hanya dikenal di dunia maya. Irhaby berarti teroris dan 007 adalah angka terkenal bagi agen rahasia kerajaan Inggris (dalam film) yang bernama James Bond. Namun Irhabi 007 yang ini tidak membela Ratu (Inggris) melainkan memeranginya. Tidak ada seseorang pun yang mengetahui siapa dia sebenarnya dan dimana dia berada. Irhabi 007 hanya dikenal sebagai seorang yang sangat aktif dalam dunia maya, khususnya dalam cyber jihad. Irhabi 007 bisa dikatakan selalu dalam kondisi on line, 24 jam penuh. Irhabi 007 dikenal sebagai seorang simpatisan Al Qaeda yang juga seorang ahli komputer dan dunia cyber. Setiap harinya Irhabi 007 melakukan aktivitas dengan internet, seperti meng-convert video, termasuk video-video jihad, aksi syahid dan eksekusi murtadin di Iraq ke dalam format yang bisa ditampilkan di situs. Kelihatan sekali kalau Irhabi 007 ini banyak menguasai masalah-masalah tehnologi informasi. Salah satu aktivitasnya yang paling menonjol adalah membuat sebuah situs dengan nama youbomit dan menjadi administrator Forum Al Ansar Al Islami yang sangat bergengsi karena melibatkan sekitar 4500 member yang kebanyakan adalah Mujahidin.

Tidak ada yang tahu kapan persisnya nama Irhabi 007 mulai malang melintang di jagat Cyber Jihad. Kemunculan namanya pun tidak serta merta bisa memastikan dimana keberadaannya. Ini juga merupakan salah satu keahlian Irhabi 007. Hanya saja, aktivitas Irhabi 007 mulai bisa dideteksi di tahun 2001. Aktivitas Irhabi 007 meningkat bersamaan dengan dimulainya invasi Amerika ke Iraq, tahun 2003. Saat itu, Irhabi 007 mulai aktif mengupload gambar-gambar perang Iraq di internet. Di tahun itu pula dia mulai mempublikasikan materi-materinya termasuk bagaimana menghack komputer. Bahkan dia juga sudah menulis metodenya tersebut ke dalam sebuah buku. Aktivis dan Mujahidin yang aktif di forum-forum Islam mulai mengenal dan terkagum-kagum pada keahlian dan keberanian Irhabi 007. Pihak musuh, Amerika dan sekutu-sekutunya pun mulai menyadari keberadaan Irhabi 007, yang dari namanya saja sudah cukup menyakitkan hati mereka. Maka perburuan kepada Irhabi 007 pun dimulai!

High Tech Dari Sebuah Kamar

Hampir selama dua tahun, dinas intelijen dari seluruh dunia mencoba mengungkapkan identitas Irhabi 007. Musuh-musuh Islam telah mengetahui bahwa Irhabi 007 adalah pendukung dan simpatisan Al Qaeda. Bahkan keberadaannya diyakini sebagai kunci penghubung Al Qaeda. Mereka kerapkali melihat Irhabi 007 mempropagandakan mujahidin Iraq pimpinan Syekh Abu Musab Az Zarqawi dan mengajarkan secara on line kepada mujahidin bagaimana menggunakan komputer untuk tujuan tersebut. Irhabi 007 bahkan pernah menghack komputer universitas di Amerika. Irhabi 007 memang ahlinya. Dia mampu membuat sebuah terobosan baru tentang kegunaan internet. Tidak terhitung banyaknya situs dan forum-forum Islami dengan password tertentu bermunculan. Para mujahidin yang berkumpul dalam komunitas dunia maya dengan cepat mempunyai keahlian dalam menghack, membuat program, membuat serangan on line serta menguasai desain digital dan media, dan Irhabi 007 merupakan seorang ahli dalam semua bidang ini sekaligus menjadi instrukturnya.

Irhabi 007 dengan keahlian dan keikhlasannya telah menggerakkan para mujahid menuju serangan abad 21 melalui kemampuannya secara tersembunyi dan terlindungi dengan menyebarkan buku pedoman persenjataan, video yang memuat aksi mujahidin, seperti eksekusi murtadin, dan materi lain yang bersifat propaganda.

Kesuksesan Irhabi 007 berasal dari kombinasi antara keahlian dan pemilihan waktu. Di awal tahun 2004, Irhabi 007 bergabung dengan forum dengan pesan yang terlindungi oleh password, yang dikenal sebagai Muntada atau Forum al-Ansar al-Islami, dan tidak lama sesudahnya dengan Forum al-Ekhlas, dua dari forum yang terlindungi password dengan ribuan anggota yang telah digunakan oleh Al-Qaeda untuk instruksi militer, propaganda, dan perekrutan. Pada saat yang sama, Syekh Zarqawi, r.h. mulai menggunakan internet sebagai alat utamanya untuk menyebarkan propaganda mengenai perjuangan mujahidin di Iraq. Syekh Zarqawi memerlukan rekan-rekan yang cerdas di bidang komputer, dan Irhabi 007 terbukti menonjol diantara pendukung lainnya, yang kebanyakan berada di Eropa.

Peranan utama Irhabi 007 mulai menjadi pembicaraan di jagat Cyber Jihad di bulan April pada tahun yang sama, ketika mujahidin di bawah kendali Syekh Zarqawi mengubah nama mereka menjadi Tandzim Al Qaeda di Iraq dan mulai mengeluarkan pernyataan resmi melalui juru bicaranya, Syekh Abu Maysara al-Iraqi, di Forum Al Ansar Al Islami. Pada pemunculan pertamanya, al-Iraqi menuliskan dengan bahasa Arab mengenai kabar baik yaitu sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang berani dan membanggakan yang diharapkan bisa menyerang kepentingan ekonomi agresor kuffar Amerika dan memenangkan pertarungan tersebut demi kebangkitan Islam.

Pada waktu itu, beberapa orang meragukan keautentikan pemunculan tersebut, namun Irhabi 007 menjadi orang pertama yang memberikan respon, menawarkan kata-kata dukungan. Tidak lama al-Iraqi menjawab tawaran tersebut dan mengukuhkan kerjasama mereka, atas peranan utama Irhabi 007.

Melewati satu setengah tahun berikutnya, Irhabi 007 membuktikan dirinya sebagai mujahidin yang dapat diandalkan yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang berkaitan dengan internet. Irhabi 007 menjadi seorang anggota yang sangat aktif di forum-forum jihad dengan bahasa Inggris dan Arab. Dia bekerja melindungi dan memikirkan keamanan on line, membuat jaringan multimedia, dan menyelenggarakan seminar secara on line mengenai kegunaan internet. Irhabi 007 terlihat on line siang dan malam, siap menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana cara mengirimkan video, bahkan ia seringkali bersedia mengambil alih serta melakukan pengiriman itu sendiri. Irhabi juga memiliki kemampuan menghack situs serta berkonsentrasi mengajarkannya kepada para surfer internet secara rahasia dengan browsing tanpa nama.

Suatu ketika, Irhabi 007 pernah mengirimkan pesan sebanyak 20 halaman berjudul “ Seminar Hacker Website “, kepada forum Al-Ekhlas. Pesan-pesan tersebut berisi informasi mendetail tentang seni hacker, lusinan daftar website yang mudah diserang, website yang dapat di upload . Irhabi 007 menggunakan sendiri strategi ini, meng up load data ke web site yang dijalankan oleh negara bagian Arkansas, kemudian Irhabi 007 juga meng up load data ke web site yang dijalankan oleh Universitas George Washington. Keahliannya tersebut membuat pihak musuh meyakini bahwa Irhabi 007 bedomisili di Amerika Serikat.

Irhabi 007 juga menggunakan website-website lain yang tidak terhitung jumlahnya untuk memberikan panduan secara gratis mengenai bahan-bahan yang diperlukan oleh para mujahid untuk di up load dan share. Sebagai tambahan dari situs-situs tersebut, Irhabi 007 menyediakan cara-cara untuk menemukan server yang mudah diserang, sekaligus juga saran untuk mengamankan situs tersebut. Dengan cara ini, para mujahid dapat menggunakan bantuan pihak ketiga untuk menyebarkan propaganda mereka, sehingga mereka tidak perlu beresiko menggunakan ruang web mereka sendiri dan yang terpenting mereka tidak menggunakan uang mereka sendiri.

Kemampuan Irhabi 007 dalam Cyber Jihad bermanfaat tidak hanya dalam pertukaran media, tetapi juga dalam pendistribusian dalam skala besar semua produksi Al Qaeda. Dalam suatu kejadian, Irhaby membuat sebuah page untuk menyebarluaskan sebuah film yang diproduksi oleh Al-Qaeda, khususnya Syekh Zarqawi yang berjudul “ Semua Demi Agama Allah “. Alamat page tersebut adalah http://www.alaflam.net/wdkl.

Jaringan itu, di up load di bulan Juni 2005, menyediakan berbagai outlet dimana para pengunjung dapat menemukan video tersebut. Bila ada sebuah kejadian yang menyebabkan salah satu situs tidak dapat digunakan, maka ada banyak sumber lain yang tersedia sebagai pendukung. Beberapa di antaranya berada pada domain seperti http://www.irhabi007.ca atau http://www.irhabi007.tv , menunjukkan keterlibatan Irhaby yang sangat kuat. Film tersebut, yang dikeluarkan secara khusus oleh Al Qaeda di Iraq, menampilkan ceramah dan nasihat dari Syekh Usama bin Laden yang sangat bermanfaat bagi para mujahidin, uraian mengenai penjara Abu Ghraib, dan pernyataan politik mengenai aturan Perdana Menteri Murtadin Iraq Ayad Allawi.

Siapa sangka, kecanggihan dunia maya dalam Cyber Jihad ini dilakukan oleh Irhabi 007 melalui kamar tidurnya yang berantakan. Semua itu tidak menghalangi Irhabi 007 yang kemudian dikenali sebagai seorang pemuda muslim berusia 23 tahun, mahasiswa TI di sebuah universitas di London. Dialah Younus At Tsouly, alias Irhabi 007.

Keahlian-Keahlian Irhabi 007

Jika dikumpulkan, keahlian-keahlian dan sepak terjang Irhabi 007 dalam dunia Cyber Jihad meliputi ; keahlian di bidang hacking (membobol ke dalam sistem komputer) dan cracking (dapat melewati penjagaan keamaanan software). Beliau juga mengajarkan kaum muslimin bagaimana cara untuk menyembunyikan diri mereka sendiri dari deteksi.

Komputer yang digunakan Irhabi 007 juga memiliki kemampuan membobol ke dalam server-server web yang tidak terproteksi dan menggunakan File Transfer Protocol (FTP), sebuah mekanisme untuk tukar-menukar file melalui Internet, untuk memposting file yang berhubungan dengan jihad. Teknik ini memungkinkan yang lainnya untuk mengakses secara cepat sejumlah besar file yang beliau posting ke server-server yang di hack. Di antara file-file Irhabi 007 yang disebarkan melalui metode ini adalah file klip-klip audio dan video pimpinan Al Qaeda, termasuk Syekh Usama bin Laden, Syekh Ayman al Zawahiri dan Syekh Abu Musab al Zarqawi.

Irhabi 007 juga berkemampuan menggunakan jasa web hosting gratis, beberapa diantaranya berlokasi di Amerika Serikat, untuk membuat situs-situs web baru. Dalam kaitannya dengan bandwidth yang terbatas (jumlah dan kecepatan data yang dikirimkan) yang biasanya ditawarkan oleh jasa hosting gratis, jasa ini merupakan jasa paling utama yang digunakan beliau untuk memasang link kepada materi yang berlokasi di server-server lainnya, termasuk bermacam-macam situs FTP yang kendalinya telah dia ambil alih.

Beberapa alamat Web yang dibuatnya merupakan variasi dari nicknamenya (nama panggilan, pent) saat online, seperti “erhabi”, “007irhabi,” dan “irhaby007;” dia menamakan dua dari situsnya yang lain “alqa3edah” (seperti Al Qaeda) dan “deadzionists” (matilah para zionis, pent). Para pengunjung situs ini bisa mengakses link-link untuk buku pedoman penggunaan senjata dan klip-klip audio dan video yang mendukung usaha-usaha Al Qaeda di Iraq dan Eropa, termasuk video-video pasukan Amerika yang dipenggal di Iraq.

Dalam rangka untuk mengambil manfaat dari jasa web hosting yang lebih baik, yang tersedia bagi pelanggan yang membayar, Irhabi 007 menggunakan informasi kartu kredit dan kartu identitas pada musim panas 2005. Salah satu situs yang beliau buat dengan memanfaatkan informasi dikenal sebagai “alerhaab.” Beliau menyatakan bahwa “alerhaab” digunakan oleh kelompok jihad sesungguhnya untuk mengirim materi-materi jihadi, tetapi informasi registrasi situs tersebut terdaftar atas nama seorang wanita Inggris yang tinggal di daerah London. Situs ini dapat menelusur balik kepada Irhabi 007 karena alamat email yang terdaftar di registrasi bukan atas nama wanita Inggris, tetapi benar-benar alamat yang digunakan oleh Irhabi 007. Beliau mengulangi kecakapannya untuk mendaftarkan situs-situs web dengan informasi yang telah dimanfaatkannya secara cepat beberapa kali. Sebagai contoh, situs “irhaab007″ yang didaftarkan atas nama anggota pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat yang tinggal di Pennsylvania.

Pada bulan Juli 2004, Irhabi 007 melakukan tindakan yang luar biasa berani menyita perhatian FBI ketika dia membajak server FTP yang dioperasikan oleh Departemen Jalan Raya Arkansas dan Transportasi menjelmakannya menjadi papan pesan Al Qaeda. Beliau memposting lusinan file audio dan video jihadi sehingga yang lainnya dapat dengan bebas mendownloadnya. File-file ini termasuk video-video yang dibuat oleh kelompok gabungan Al Qaeda di Saudi Arabia yang bertanggung jawab terhadap serangan atas perumahan yang didiami para karyawan luar negeri di Kerajaan pada bulan November 2003.

Pada bulan Agustus 2004 Irhabi 007 kembali menarik perhatian pelaksana hukum Austria karena memposting peta garasi bawah tanah di Vienna. Dalam kisaran waktu tersebut, pemerintah di Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris, seperti halnya ahli-ahli di luar pemerintahan, dibuat kebingungan dengan sepak terjang Irhabi 007 di dunia maya. Mereka pun dengan serius berusaha melacak lokasi Irhaby 007 dengan dengan menggunakan beragam metode pelacakan.

Sang Legenda Cyber Jihad Yang Terus Hidup

Takdir Allah pasti terjadi pada setiap hambaNya. Di bulan Oktober 2005, Irhabi 007 menghilang dari message boards. Nick Name Irhabi 007 tidak terlihat lagi on line di forum-forum jihad. Sebagian anggota pun mulai bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan ‘pahlawan’ mereka. Teryata, pihak kepolisan Skotland Yard, Inggris, berhasil menahan seorang pemuda berusia 23 tahun yang berasal dari London Barat, bernama Younus At Tsouli. Penangkapan ini lebih banyak karena faktor keberuntungan.

Awalnya, di bulan Oktober 2005, polisi Bosnia menahan beberapa orang pemuda di Sarajevo atas tuduhan terorisme. Selama penggeledahan apartemen mereka, pihak kepolisian juga membongkar dan mengacak-acak rekaman telepon dan email mereka. Dari sinilah penyelidikan juga mengarahkan polisi Inggris untuk menangkap Younus Tsouli, Waseem Mughal, dan Tariq Al-Daour, dengan dakwaan di bawah Undang-undang Terorisme Kerajaan Inggris. Tsouli dan Mughal didakwa dengan 10 pelanggaran, termasuk konspirasi pembunuhan, konspirasi untuk melakukan peledakan, konspirasi untuk memperoleh uang dengan melakukan penipuan, pengembangan dana dan memiliki artikel-artikel untuk tujuan terorisme. Sebelumnya, pihak kepolisian Inggris tidak mengetahui siapa Tsouli yang telah ditangkapnya itu. Tapi, bagaikan mendapat durian runtuh, Tim investigator Inggris akhirnya dengan gembira menyatakan mereka yakin bahwa Younus At Tsouli adalah Irhabi 007. Anehnya, sejauh ini tidak ada dakwaan yang secara langsung berkaitan dengan aktifitasnya sebagai Irhabi 007 di internet, tetapi dakwaan yang diberikan pada Tsouli sudah banyak sekali.

Memang, sebagian orang akan beranggapan bahwa butuh waktu yang sangat lama bagi Younus At Tsouli alias Irhabi 007 untuk dapat on line kembali. Namun, pada kenyataannya, meski pun dia telah ditangkap, diadili, dan saat ini telah dijatuhi hukuman penjara oleh pemerintahan Inggris, namun nama Irhabi 007 sudah terlanjur menjadi legenda bagi dunia Cyber Jihad. Dalam forum-forum jihad Islam, bermunculan Copy Cat yang menggunakan nick name serupa atau paling tidak hampir sama dengan nick name beliau, misalnya Teroris 007, Mujahid 007, atau Terrorist. Juga situs-situs dengan nama Irhaby. Hal ini menunjukkan bahwa di dunia maya banyak yang mengagumi Irhaby 007.

Sebuah lembaga kontra terorisme bernama Institut SITE bahkan secara khusus membuat sebuah studi kasus tentang sepak terjang Irhabi 007 dengan cara memonitor dan kemudian menggabungkan antara forum yang terlindungi password dan berkomunikasi dengan komunitas jihad online.

Sebuah stasiun televisi juga telah membuat laporan tentang Irhabi 007, berbahasa Inggris, lengkap dengan analisa dan perspektif dari para pakar IT, pihak kepolisian, hingga kalangan awam. Semua ini menggambarkan pengaruh yang sangat luar biasa dalam bidang Cyber Jihad dari seorang Irhabi 007.

Irhaby 007 pun sudah membuat sebuah buku berjudul Panduan Menjadi Hacker Muslim yang ditulisnya sendiri dan telah tersebar di hampir seluruh forum-forum Islam. Bahkan, dengan sangat canggih Irhabi 007 telah mengantisipasi ketidakmunculannya (seakan tahu bahwa aktivitasnya beresiko terhadap penahanan dirinya). Beberapa bulan sebelumnya, Irhabi 007 mengeluarkan surat wasiatnya di internet. Di dalamnya ia menyediakan jaringan yang membantu keamanan internet dari para pengunjung dan keahlian menghack di tengah ketidakhadirannya, yakni sebuah rubrik bagi para mujahid mencari cara untuk melanjutkan pelayanan untuk tindakan berani mereka. Irhabi 007 mungkin telah ditangkap, tetapi warisan on linenya akan menghasilkan ribuan Irhabi 007 yang baru. Sungguh, nama Younus At Tsouli alias Irhabi 007 telah menjadi legenda bagi para mujahidin dalam dunia Cyber Jihad. Wallahu’alam bis showab!

Source:
Jihad Magazine edisi II
Rubrik Support Jihad Media
Ar Rahmah Media Network
http://ww.arrahmah.com

Selasa, 02 Februari 2010

Alam-alam yg akan di lalui manusia . .

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surga atau neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari perjalanan panjang manusia itu.

Al-Qur’an diturunkan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi untuk memberikan pedoman bagi umat manusia tentang perjalanan (rihlah) tersebut. Suatu rihlah panjang yang akan dilalui oleh setiap manusia, tanpa kecuali. Manusia yang diciptakan Allah swt. dari tidak ada menjadi ada akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan Allah swt.

Saat ini ada dua teori yang menyesatkan orang banyak. Al-Qur’an dengan tegas membantah teori itu. Pertama, teori yang mengatakan manusia ada dengan sendirinya. Dibantah Al-Qur’an dengan hujjah yang kuat, bahwa manusia ada karena diciptakan oleh Allah swt. Kedua, teori yang mengatakan manusia ada dari proses evolusi panjang, yang bermula dari sebangsa kera kemudian berubah menjadi manusia. Teori ini pun dibantah dengan sangat pasti bahwa manusia pertama adalah Adam as. Kemudian selanjutkannya anak cucu Adam as. diciptakan Allah swt. dari jenis manusia itu sendiri yang berasal dari percampuran antara sperma lelaki dengan sel telur wanita, maka lahirlah manusia.

Rasulullah saw. semakin mengokohkan tentang kisah rihlatul insan. Disebutkan dalam beberapa haditsnya. “Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang musafir” (HR Bukhari). Dalam hadits lain: ”Untuk apa dunia itu bagiku? Aku di dunia tidak lebih dari seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya” (HR At-Tirmidzi).

Alam Arwah

Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah swt. setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti malaikat, jin, bumi, langit dan seisinya

Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.

Persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172).

Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan agama yang lurus. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ar-Ruum: 30). Rasulullah saw. bersabda: “Setiap anak dilahirkan secara fitrah. Maka kedua orang tuannya yang menjadikan Yahudi atau Nashrani atau Majusi.” (HR Bukhari)

Alam Rahim

Rihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim: 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia.

Allah swt. berfirman: “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (Al-Hajj: 5)

meniupkan ruh dan ditetapkan 4 kalimat; ketetapan rizki, ajal, amal, dan sengsara atau bahagia.” (HR Bukhari dan Muslim)

Seluruh manusia di dunia apapun kondisi sosialnya diingatkan tentang awal kejadiannya yang berasal dari benda yang hina, yaitu sperma lelaki dan sel telur wanita. Manusia sebelumnya belum dikenal, belum memiliki kemuliaan dan kehormatan. Lalu apakah manusia akan bangga, congkak, dan sombong dengan kondisi sosial yang dialami sekarang jika mengetahui asal muasal mereka?

Setelah mencapai 6 bulan sampai 9 bulan atau lebih, dan persyaratan untuk hidup normal sudah lengkap, seperti indra, akal, dan hati, maka lahirlah manusia ke dunia dalam keadaan telanjang. Belum bisa apa-apa dan tidak memiliki apa-apa.

Alam Dunia

Di dunia perjalanan manusia melalui proses panjang. Dari mulai bayi yang hanya minum air susu ibu lalu tubuh menjadi anak-anak, remaja dan baligh. Selanjutnya menjadi dewasa, tua dan diakhiri dengan meninggal. Proses ini tidak berjalan sama antara satu orang dengan yang lainnya. Kematian akan datang kapan saja menjemput manusia dan tidak mengenal usia. Sebagian meninggal saat masih bayi, sebagian lagi saat masa anak-anak, sebagian yang lain ketika sudah remaja dan dewasa, sebagian lainnya ketika sudah tua bahkan pikun.

Di dunia inilah manusia bersama dengan jin mendapat taklif (tugas) dari Allah, yaitu ibadah. Dan dalam menjalani taklifnya di dunia, manusia dibatasi oleh empat dimensi; dimensi tempat, yaitu bumi sebagai tempat beribadah; dimensi waktu, yaitu umur sebagai sebuah kesempatan atau target waktu beribadah; dimensi potensi diri sebagai modal dalam beribadah; dan dimensi pedoman hidup, yaitu ajaran Islam yang menjadi landasan amal.

Allah Ta’ala telah melengkapi manusia dengan perangkat pedoman hidup agar dalam menjalani hidupnya di muka bumi tidak tersesat. Allah telah mengutus rasulNya, menurunkan wahyu Al-Qur’an dan hadits sebagai penjelas, agar manusia dapat mengaplikasikan pedoman itu secara jelas tanpa keraguan. Sayangnya, banyak yang menolak dan ingkar terhadap pedoman hidup tersebut. Banyak manusia lebih memperturutkan hawa nafsunya ketimbang menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan.

Maka, orang yang bijak adalah orang yang senantiasa mengukur keterbatasan-keterbatasan dirinya untuk sebuah produktifitas yang tinggi dan hasil yang membahagiakan. Orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang senantiasa sadar bahwa detik-detik hidupnya adalah karya dan amal shalih. Kehidupannya di dunia sangat terbatas sehingga tidak menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang sepele, remeh apalagi perbuatan yang dibenci (makruh) dan haram.

Dunia dengan segala kesenangannya merupakan tempat ujian bagi manusia. Apakah yang dimakan, dipakai, dan dinikmati sesuai dengan aturan Allah swt. atau menyimpang dari ajaran-Nya? Apakah segala fasilitas yang diperoleh manusia dimanfaatkan sesuai perintah Allah atau tidak? Dunia merupakan medan ujian bagi manusia, bukan medan untuk pemuas kesenangan sesaat. Rasulullah saw. memberikan contoh bagaimana hidup di dunia. Ibnu Mas’ud menceritakan bahwa Rasulullah saw. tidur diatas tikar, ketika bangun ada bekasnya. Maka kami bertanya: “Wahai Rasulullah saw., bagaimana kalau kami sediakan untukmu kasur.” Rasululah saw. bersabda: “Untuk apa (kesenangan) dunia itu? Hidup saya di dunia seperti seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” (HR At-Tirmidzi)

Perjalanan hidup manusia di dunia akan berakhir dengan kematian. Semuanya akan mati, apakah itu pahlawan ataukah selebriti, orang beriman atau kafir, pemimpin atau rakyat, kaya atau miskin, tua atau muda, lelaki atau perempuan. Mereka akan meninggalkan segala sesuatu yang telah dikumpulkannya. Semua yang dikumpulkan oleh manusia tidak akan berguna, kecuali amal shalihnya berupa sedekah yang mengalir, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih. Kematian adalah penghancur kelezatan dan gemerlapnya kehidupan dunia. Kematian bukanlah akhir kesudahan manusia, bukan pula tempat istirahat yang panjang. Tetapi, kematian adalah akhir dari kehidupannya di dunia dengan segala yang telah dipersembahkannya dari amal perbuatan untuk kemudian melakukan rihlah atau perjalanan hidup berikutnya.

Bagi orang beriman, kematian merupakan salah satu fase dalam kehidupan yang panjang. Batas akhir dari kehidupan dunia yang pendek, sementara, melelahkan, dan menyusahkan untuk menuju akhirat yang panjang, kekal, menyenangkan, dan membahagiakan. Di surga penuh dengan kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan belum terlintas oleh pikiran manusia. Sementara bagi orang kafir, berupaya menghindar dari kematian dan ingin hidup di dunia 1.000 tahun lagi. Tetapi, sikap itu adalah sia-sia. Utopia belaka. Karena, kematian pasti datang menjumpainya. Suka atau tidak suka.

Alam Barzakh

Fase berikutnya manusia akan memasuki alam kubur atau alam barzakh. Di sana mereka tinggal sendiri. Yang akan menemaninya adalah amal mereka sendiri. Kubur adalah taman dari taman-taman surga atau lembah dari lembah-lembah neraka. Manusia sudah akan mengetahui nasibnya ketika mereka berada di alam barzakh. Apakah termasuk ahli surga atau ahli neraka. Jika seseorang menjadi penghuni surga, maka dibukakan baginya pintu surga setiap pagi dan sore. Hawa surga akan mereka rasakan. Sebaliknya jika menjadi penghuni neraka, pintu neraka pun akan dibukakan untuknya setiap pagi dan sore dan dia akan merasakan hawa panasnya neraka.

Al-Barra bin ’Azib menceritakan hadits yang panjang yang diriwayat Imam Ahmad tentang perjalanan seseorang setelah kematian. Seorang mukmin yang akan meninggal dunia disambut ceria oleh malaikat dengan membawa kafan surga. Kemudian datang malaikat maut duduk di atas kepalanya dan memerintahkan ruh yang baik untuk keluar dari jasadnya. Selanjutnya disambut oleh malaikat dan ditempatkan di kain kafan surga dan diangkat ke langit. Penduduk langit dari kalangan malaikat menyambutnya, sampai di langit terakhir bertemu Allah dan Allah memerintahkan pada malaikat: “Catatlah kitab

hambaku ke dalam ’illiyiin dan kembalikan kedunia.” Maka dikembalikan lagi ruh itu ke jasadnya dan datanglah dua malaikat yang bertanya: Siap Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa lelaki yang diutus kepadamu? Siapa yang mengajarimu? Hamba yang beriman itu dapat menjawab dengan baik. Maka kemudian diberi alas dari surga, mendapat kenikmatan di kubur dengan selalu dibukakan baginya pintu surga, dilapangkan kuburnya, dan mendapat teman yang baik dengan wajah yang baik, pakaian yang baik, dan aroma yang baik. Lelaki itu adalah amal perbuatannya.

Alam Akhirat (Hari Akhir)

Dan rihlah berikutnya adalah kehidupan di hari akhir dengan segala rinciannya. Kehidupan hari akhir didahului dengan terjadinya Kiamat, berupa kerusakan total seluruh alam semesta. Peristiwa setelah kiamat adalah mahsyar, yaitu seluruh manusia dari mulai nabi Adam as. sampai manusia terakhir dikumpulkan dalam satu tempat. Di sana manusia dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan belum dikhitan. Saat itu matahari sangat dekat jaraknya sekitar satu mil, sehingga mengalirlah keringat dari tubuh manusia sesuai dengan amalnya. Ada yang sampai pergelangan kaki, ada yang sampai lutut, ada yang sampai pusar, ada yang sampai dada, bahkan banyak yang tenggelam dengan keringatnya.

Dalam kondisi yang berat ini manusia berbondong-bondong mendatangi para nabi untuk meminta pertolongan dari kesulitan yang maha berat itu. Tetapi semuanya tidak ada yang dapat menolong. Dan terakhir, hanya Rasulullah saw. yang dapat menolong mereka dari kesulitan mahsyar. Rasulullah saw. sujud di haribaan Allah swt. di bawah Arasy dengan memuji-muji-Nya. Kemudian Allah swt. berfirman: “Tegakkan kepalamu, mintalah niscaya dikabulkan. Mintalah syafaat, pasti diberikan.” Kemudian Rasululullah saw. mengangkat kepalanya dan berkata: “Ya Rabb, umatku.” Dan dikabulkanlah pertolongan tersebut dan selesailah mahsyar untuk kemudian melalui proses berikutnya.

Peristiwa berikutnya adalah hisab (perhitungan amal) dan mizan (timbangan amal) bagi manusia. Ada yang mendapatkan proses hisab dengan cara susah-payah karena dilakukan dengan sangat teliti dan rinci. Sebagian yang lain mendapatkan hisab yang mudah dan hanya sekadar formalitas. Bahkan sebagian kecil dari orang beriman bebas hisab.

Di antara pertanyaan yang akan diberikan pada manusia di hari Hisab terkait dengan masalah prinsip dalam hidupnya. Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan melangkah kaki anak Adam di hari kiamat sehingga ditanya 5 hal di sisi Allah: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana mencarinya, dan ke mana menginfakkannya, dan apa yang diamalkan dari ilmunya.” (HR At-Tirmidzi). Di masa ini juga dilakukan proses qishash, orang yang dizhalimi meng-qishash orang yang menzhalimi.